loading...
loading...
Loading...
Pada saat itu, pasiennya baru saja menjalani operasi. Dan ia pun meminta bantuan kepada dr Hana untuk melepaskan plester yang menutup mata (untuk menghindari cedera di kornea) dan plaster di bibirnya (untuk mengikat tabung pernapasan.
Saat hendak membuka plester, kejadian mengerikan pun terjadi. “Dokter Hana, lihat ni. Lepas kulit saya,” panggil pasien dr Hana. Rupanya plester yang menutupi bagian mulut dan bibirnya itu membuat kulitnya terkelupas.
“Kulit pasien ini memang sangat tipis. Bayangkan plester yang digunakan untuk bayi, saat dipakaikan pada bayi saja tidak sampa terkelupas. Berarti kulit pasien saya lebih tipis dari kulit bayi,” ujar dr Hana.
Loading...
loading...
loading...