loading...
loading...
Loading...
Untuk sebagian kelompok, merokok jadi gaya hidup yang susah untuk ditinggalkan. Walau sudah mengetahui akibat yang ditimbulkan dari aktivitas ini, namun tetap saja beberapa perokok malas untuk meninggalkan benda yang di nikmati dengan cara dihisap tersebut .
Berbagai efek negatif dapat diakibatkan dari rutinitas merokok. Mulai dari resiko penyakit biasa, hingga resiko kematian yang telah banyak terjadi. Tidak hanya berakibat buruk untuk mereka yang telah candu, rutinitas merokok juga membahayakan orang sekitar yang bukanlah perokok.
Akibat dari rokok ternyata bukan sekedar dirasakan didunia. Membahayakan diri serta orang lain karena asap rokok akan memperoleh ancaman pedih di akhirat. Walau tak dijelaskan secara gamblang, tetapi banyak ayat serta hadist mengarah pada rutinitas jelek merokok ini. Seperti apa pedihnya siksaan para perokok? Berikut penjelasannya.
Pada th. 2009, Majelis Ulama Indonesia (MUI) keluarkan fatwa haram merokok di ruang publik. Hal semacam ini menyebabkan reaksi keras berbagai kelompok terutama untuk mereka yang merokok. Pasalnya beberapa mengkalim kalau hukum merokok yaitu mubah yaitu tak dilarang serta tidak juga diperintahkan.
Apa pun hukumnya, merokok yaitu aksi merusak sendiri. Paparan asap rokok mengandung ribuan zat kimia beresiko diantaranya tar, nikotin, karbon monoksida (CO) serta masih banyak lain. Selain zat berbahaya tersebut, kini juga telah terindikasi sekitaran 7000 zat kimia lain yang ada pada asap rokok. Dinas kesehatan telah menggolongkan sekitaran 70 komponen asap sebagai kemungkinan penyebab penyakit yang terkait dengan merokok, seperti kanker paru, penyakit jantung, serta emfisema.
Dengan kenyataan tersebut, terang kalau merokok yaitu tindakan yang membahayakan badan. Dalam pandangan Islam, semua bentuk aksi yang membahayakan badan yaitu haram. Sedang hukumannya teramat pedih serta tak senikmat dengan rasa rokok yang saat ini bikin candu. Beginilah gambaran untuk para perokok yang sebenarnya menyakiti dianya.
Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Barangsiapa yang berniat menjatuhkan dianya dari gunung sampai mati, jadi dia di neraka Jahannam dalam kondisi menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, abadi selama lamanya. Barangsiapa yang berniat hirup/menenggak toksin sampai mati jadi racun itu tetaplah ditangannya serta dia menghirupnya/menenggaknya didalam neraka Jahannam dalam kondisi abadi selama lamanya. Serta barangsiapa yang membunuh dianya dengan besi, jadi besi itu bakal ada ditangannya serta dia tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan abadi selama lamanya”. – (HR Bukhari no. 5778 serta Muslim no. 109).
Juga dijelaskan dalam hadist dari Tsabit bin Dhahhak radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang membunuh dirinya dengan cara tertentu didunia jadi dia bakal disiksa ada hari kiamat dengan cara yang sama. ” – (HR. Ahmad 16041 serta Muslim 164)
Merokok jadi salah satu tindakan yang menyiksa sendiri seperti yang disebutkan diatas. Mereka bakal diancam masuk neraka serta di beri siksaan hirup toksin (rokok) tersebut secara terus-menerus di neraka jahanam. Pastinya rokok diakhirat bakal begitu menyiksa organ badan dibanding efek yang dihasilkan rokok saat ini.
Allah SWT juga dalam beberapa ayat memerintahkan Hamba-Nya untuk mencintai diri serta menghindari dirinya dari tindakan yang merusak sendiri.
“Dan janganlah anda menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan“. – (QS. Al Baqarah : 195).
“Dan janganlah anda membunuh dirimu ; sesungguhnya Allah yaitu Maha Penyayang kepadamu“. – (QS. An Nisaa : 29).
Mungkin saja, tulisan ini tidak akan berpengaruh serta mengubah anda yang saat ini tengah nikmati rokok lantas berhenti menggunakannya. Namun kami yakin kalau anda mengerti bahaya nikmati rokok untuk anda serta orang-orang tersayang di sekitar. Bahkan, anda yaitu orang pertama yang bakal marah saat melihat anak anda merokok. Allah SWT sama seperti anda, yang menyayangi anak anda serta melarangnya untuk merokok. Sehingga Allah melarang anda juga karena kasih sayangnya.
Sumber:http://tolongbantushareya.blogspot.com/2016/02/sekedar-sharing-perhatian-buat-para.html
Loading...
loading...
loading...