loading...
loading...
Loading...
Jangan Nikah Dulu Kalau Tak Merasakan 5 Tanda ini
“Kapan sebaiknya seorang pemuda lajang mulai memilih calon pendamping hidupnya?” Sebelum anda merasakan 5 hal ini lebih baik anda mempertimbangkan matang-matang rencana ini..
Hal ini menarik, dan harus dijawab menjawab dengan cermat dan detail, agar bisa memberikan gambaran yang utuh tentang proses pemilihan calon jodoh. Mencari jodoh adalah aktivitas yang terkait erat dan langsung dengan proses pernikahan. Oleh karena itu, aktivitas ini semestinya dilakukan pada saat:
1. Anda yakin sudah memiliki kesiapan yang memadai untuk menikah
Mencari dan memilih jodoh itu adalah bagian proses menuju pernikahan, maka harus diawali dengan penyiapan diri terlebih dahulu. Sangat banyak bekal yang harus disiapkan dengan matang, agar dalam menghadapi realitas kehidupan berumah tangga tidak terjadi kekagetan dan keterkejutan. Persiapkan diri secara mental, spiritual, konsepsional, material serta amal. Tentu tidak harus siap hingga seratus persen, namun jangan sampai tidak memiliki kesiapan sama sekali.
2. Anda sudah memiiki rencana untuk menikah
Menikah memerlukan perencanaan. Maka anda harus menghitung dengan cermat kapankah anda akan melaksanakan pernikahan. Jika anda belum meiliki gambaran dan perencanaan sama sekali untuk menikah, sesungguhnya belum layak untuk berproses mencari dan memilih calon pendamping hidup. Yang anda perlukan adalah membuat planning kehidupan, kapan anda akan melaksanakan pernikahan. Jawab duu pertanyaan ini : kapan anda akan menikah? Tahun berapa, bulan apa? Itulah perencanaan.
3. Dalam rentang waktu yang pantas
Setelah anda memiliki perencanaan, bukan berarti langsung mencari calon. Lihat dulu jadwal yang anda rencanakan itu. Jika sekarang tahun 2016, ternyata rencana pernikahan anda ada di tahun 2026, maka itu rentang waktu yang terlalu panjang jika anda mulai mencari calon dari sekarang.
Satu tahun menjelang tiba waktu yang anda recanakan untuk menikah, barulah pantas untuk memulai langkah untuk mencari calon. Dalam banyak peristiwa, ternyata proses mencari calon hingga sampai akad nikah hanya memerlukan waktu dalam hitungan hari, pekan atau bulan. Jangan berlama-lama dalam proses pengenalan atau pencarian calon, karena tindakan berlama-lama ini hanya akan membuka peluang perbuatan pelanggaran. Melanggar aturan agama, melanggar adat dan menjatuhkan martabat kemanusiaan.
4. Tidak dalam kondisi mabuk cinta
Suasana jatuh cinta atau mabuk cinta itu membutakan mata dan hati. Orang yang tengah jatuh cinta sudah tidak bisa diberi nasihat lagi. Ini berbahaya, karena mengambil keputusan yang sangat penting dan berdampak panjang namun kurang pertimbangan. Suasana orang yang dimabuk cinta itu tidak lagi merdeka. Jiwanya, hatinya, pikirannya, dunianya, sudah tersandera oleh orang yang dicintainya. Buka diri, buka hati, buka mata, buka telinga, agar pengambilan keputusan menikah benar-benar terjadi dengan sepenuh kesadaran, sepenuh pertanggungjawaban.
5. Dalam situasi jiwa yang merdeka
Hendaknya anda mencari calon pasangan hidup dalam suasana jiwa yang merdeka. Tidak dalam tekanan paksaan tertentu, tidak dalam suasana emosional tertentu yang tengah menghimpit anda. Saat seseorang dalam himpitan permasalahan yang berat, ia tidak bisa lagi berpikir jernih.
Maka semestinya anda mencari calon pendamping hidup dalam suasana jiwa yang nyaman dan damai.
Demikianlah lima panduan, kapan saatnya anda mulai berproses mencari calon pasangan hidup. Ingat, keputusan anda tentang pendamping hidup akan berdampak sangat panjang dalam kehidupan, dunia hingga akhirat. Maka berhati-hatilah, dan cermatlah. Semoga mendapatkan jodoh yang terbaik bagi kehidupan dunia dan akhirat anda. Aamiin.
Sumber:http://www.wajibbaca.com/2017/10/5-tanda-ini-akan-menunjukkan-bahwa-anda.html
“Kapan sebaiknya seorang pemuda lajang mulai memilih calon pendamping hidupnya?” Sebelum anda merasakan 5 hal ini lebih baik anda mempertimbangkan matang-matang rencana ini..
Hal ini menarik, dan harus dijawab menjawab dengan cermat dan detail, agar bisa memberikan gambaran yang utuh tentang proses pemilihan calon jodoh. Mencari jodoh adalah aktivitas yang terkait erat dan langsung dengan proses pernikahan. Oleh karena itu, aktivitas ini semestinya dilakukan pada saat:
1. Anda yakin sudah memiliki kesiapan yang memadai untuk menikah
Mencari dan memilih jodoh itu adalah bagian proses menuju pernikahan, maka harus diawali dengan penyiapan diri terlebih dahulu. Sangat banyak bekal yang harus disiapkan dengan matang, agar dalam menghadapi realitas kehidupan berumah tangga tidak terjadi kekagetan dan keterkejutan. Persiapkan diri secara mental, spiritual, konsepsional, material serta amal. Tentu tidak harus siap hingga seratus persen, namun jangan sampai tidak memiliki kesiapan sama sekali.
2. Anda sudah memiiki rencana untuk menikah
Menikah memerlukan perencanaan. Maka anda harus menghitung dengan cermat kapankah anda akan melaksanakan pernikahan. Jika anda belum meiliki gambaran dan perencanaan sama sekali untuk menikah, sesungguhnya belum layak untuk berproses mencari dan memilih calon pendamping hidup. Yang anda perlukan adalah membuat planning kehidupan, kapan anda akan melaksanakan pernikahan. Jawab duu pertanyaan ini : kapan anda akan menikah? Tahun berapa, bulan apa? Itulah perencanaan.
3. Dalam rentang waktu yang pantas
Setelah anda memiliki perencanaan, bukan berarti langsung mencari calon. Lihat dulu jadwal yang anda rencanakan itu. Jika sekarang tahun 2016, ternyata rencana pernikahan anda ada di tahun 2026, maka itu rentang waktu yang terlalu panjang jika anda mulai mencari calon dari sekarang.
Satu tahun menjelang tiba waktu yang anda recanakan untuk menikah, barulah pantas untuk memulai langkah untuk mencari calon. Dalam banyak peristiwa, ternyata proses mencari calon hingga sampai akad nikah hanya memerlukan waktu dalam hitungan hari, pekan atau bulan. Jangan berlama-lama dalam proses pengenalan atau pencarian calon, karena tindakan berlama-lama ini hanya akan membuka peluang perbuatan pelanggaran. Melanggar aturan agama, melanggar adat dan menjatuhkan martabat kemanusiaan.
4. Tidak dalam kondisi mabuk cinta
Suasana jatuh cinta atau mabuk cinta itu membutakan mata dan hati. Orang yang tengah jatuh cinta sudah tidak bisa diberi nasihat lagi. Ini berbahaya, karena mengambil keputusan yang sangat penting dan berdampak panjang namun kurang pertimbangan. Suasana orang yang dimabuk cinta itu tidak lagi merdeka. Jiwanya, hatinya, pikirannya, dunianya, sudah tersandera oleh orang yang dicintainya. Buka diri, buka hati, buka mata, buka telinga, agar pengambilan keputusan menikah benar-benar terjadi dengan sepenuh kesadaran, sepenuh pertanggungjawaban.
5. Dalam situasi jiwa yang merdeka
Hendaknya anda mencari calon pasangan hidup dalam suasana jiwa yang merdeka. Tidak dalam tekanan paksaan tertentu, tidak dalam suasana emosional tertentu yang tengah menghimpit anda. Saat seseorang dalam himpitan permasalahan yang berat, ia tidak bisa lagi berpikir jernih.
Maka semestinya anda mencari calon pendamping hidup dalam suasana jiwa yang nyaman dan damai.
Demikianlah lima panduan, kapan saatnya anda mulai berproses mencari calon pasangan hidup. Ingat, keputusan anda tentang pendamping hidup akan berdampak sangat panjang dalam kehidupan, dunia hingga akhirat. Maka berhati-hatilah, dan cermatlah. Semoga mendapatkan jodoh yang terbaik bagi kehidupan dunia dan akhirat anda. Aamiin.
Sumber:http://www.wajibbaca.com/2017/10/5-tanda-ini-akan-menunjukkan-bahwa-anda.html
Loading...
loading...
loading...