Loading...

Peringatan. ". Khususnya Buat Para Orang Tua..!!! Ibu, Ayah, Mulai Hari Ini Detik Ini Juga " Stooop " Larang Sanak Saudara Anda ".. Beli Jajanan Ini..?? Saat ini Indonesia Sudah Di Hebohkan Dengan Jajanan PERMEN DOT Yang Di Sangka Meng4ndung Bahan Berbahaya..!!!!! Brikut Penjelasan'Nya : Tolong Sebar Luaskan..!!!

loading...
loading...
Loading...
Tubuh Narkotika Nasional (BNN) mengimbau warga untuk mewaspadai peredaran permen berwujud dot di Surabaya, Jawa Timur yang disangka memiliki kandungan n4rkoba atau bahan memiliki resiko lain.



Permen yang di kenali diimpor dari negara spesifik ini, di kenali jadi viral di sosial media karna dituding mengandung n4rkoba.


" Tubuh Narkotika Nasional (BNN) sebagai vocal poin masalah n4rkoba di Indonesia, mengemukakan bila s/d sekarang ini BNN Provinsi Jawa Timur dan BNN Kota Surabaya tengah membawa sample permen itu untuk dikerjakan kontrol dengan cara ilmiah oleh Balai Laboratorium N4rkoba BNN terkait kandungan permen, " kata Kepala Segi Humas BNN Slamet Pribadi lewat pesan singkat,


Slamet menyampaikan, BNN mengimbau supaya orang-orang bersabar menunggu hasil kontrol itu.

" Diinginkan sebagian orang tua dan anak-anak masih tetap siaga pada semuanya type bentuk dan type N4rkoba dengan tidak mengkonsumsi makanan, minuman, maupun obat-obatan yg tak miliki izin edar, " kata Slamet.


Berita terkait kandungan zat berbahaya, termasuk juga n4rkoba yang diduga ada pada permen yang berbentuk dot balita, banyak mengambil alih perhatian orang-orang. Di Sangatta sendiri, peredaran permen yang sama juga dengan hasil temuan di Surabaya Jawa Timur itu, juga ramai diketemukan. Baik toko besar, maupun sampai kelontongan atau kaki lima. Bahkan juga berdasar sebagian pedagang, hadirnya permen itu, sudah lama. Namun, baru kesempatan ini jadi ramai dengan sangkaan memiliki kandungan n4rkoba.

Kni.. Pemkot mengerahkan jejeran kelurahan, kecamatan, dan satpol PP untuk merazia makanan memiliki resiko. Kesempatan ini sasarannya yaitu permen yang berupa dot bayi dengan merk ”Permen Keras”. Permen itu diduga memiliki kandungan bahan n4rkoba.
Loading...
loading...
loading...
close